[PUISI] MELAWAN ARUS



Terlalu jauh raga ini melangkah
Terlalu dalam jiwa ini menyelam
Hingga lupa siapa dirinya
Hingga tak ingat darimana asalnya
Mengikuti arah yang tak pernah kembali

Budayanya dikhianati
Tata kramanya dicampakkan
Hati nuraninya dibakar tak berbekas
Pikirannya dikurung dalam kegelapan pekat
Hanya nafsu tak terpuaskan yang didewakan

Dimanakah para pemikir itu
Dimanakah orang-orang bijak itu
Apa mereka juga lupa
Apa mereka juga hanyut dalam arus kesesatan ini
Atau mereka hanya bersembunyi dibalik tabir kepalsuan
Mengatasnamankan baik berkedok muslihat
Melindungi kepalsuan dari kebenaran

Hanya butuh satu nadi
Hanya butuh satu komitmen
Satu kunci yang membuka cahaya
Untuk mendobrak kubah kegelapan yang berselimut mimpi indah
Menyadarkan semua dari kesemuan
Revolusi mental ditegakkan

Karena tak pernah ada keberhasilan
Tanpa didahului kegagalan berulang
Karena tak kan pernah ada cahaya
Jika gelap masih belum dimusnahkan
Dengan berani melawan arus
Walau berat tak tertahankan
Cacian tak terhentikan
Hujatan terus bertebaran
Tapi keberhasilan dan kesuksesan dimulai dengan sulit
Untuk indah pada akhirnya

-RAD-

Comments

Popular posts from this blog

Professor Muda dan Pakar Teknologi Nano di AS, Asal Indonesia

Sejarah Layout: Dari Zaman Batu Hingga Zaman Internet

ARTIKEL ILMIAH POPULER