TIFOSS 1 Latih Jiwa KPK Anggota Satu LSiS



Duo MC TIFOSS 1

        TIFOSS 1 atau Traininng For Star Student 1 merupakan bagian dari rangkaian alur kaderisasi yang ada di LSiS FMIPA UGM. TIFOSS 1 ini berlangsung selama tiga hari. Tepatnya dari tanggal 14-16 November 2014. Dengan mengikuti TIFOSS 1 diharapkan para anggota satu LSiS akan menanamkan jiwa yang kompeten, professional dan kontribuif dalam diri mereka dan mampu menerapkannya pada lingkungan di sekitar mereka. Rangkaian kegiatan yang dikemas secara apik menjadi daya tarik untuk mengikuti TIFOSS 1. Sebelum menjalani rangkaian kegiatan TIFOSS 1, terlebih dahulu anggota satu  mengikuti kegiatan GO SIC, SIC, serta magang di departemen/biro yang ada di LSiS. SIC merupakan bentuk kepemanduan atau mentoring selama TIFOSS 1 dimana sebelumnya anggota satu telah dibagi menjadi beberapa kelompok. Selama SIC selain diberi materi tentang kaderisasi, anggota satu juga dapat sharing tentang perkuliahan dan sebagainya. Dalam TIFOSS 1, anggota satu diberi tugas untuk melakukan atau merancang penelitian yang berhubungan dengan desa Gabugan, desa tempat dilaksanakannya TIFOSS 1. Penelitian ini dibantu oleh pembimbing dari masing-masing kelompok SIC dan hasil penelitian itu digambarkan melalui prototype atau poster yang kemudian dipresentasikan kepada peserta TIFOSS 1 lain dan warga desa Gabugan.
Presiden LSiS 2014-Bimo Winardianto-menjadi instruktur senam pagi


Ada banyak hal positif yang dapat diambil setelah mengikuti TIFOSS 1 di desa Gabugan. Bagi anggota satu TIFOSS 1 bisa dijadikan refreshing setelah penat kulliah karena dilaksanakan di lingkungan yang sejuk, jauh dari kemacetan dan dapat menyegarkan pikiran. Lingkungan desa yang asri dan produktif membuat anggota satu semakin terdorong untuk mengamati dan meneliti lebih lanjut tentang potensi yang dapat dikembangkan dari desa tersebut. Home stay yang nyaman dan pemilik yang baik juga menjadi hal positif bahkan berkesan bagi anggota satu, terutama bagi anak kos. Selama di home stay mereka merasa seperti di rumah, bahkan mereka tidak mau meninggalkan home stay saat waktu pulang. Kebanyakan dari anak kos yang ikut TIFOSS 1 setelah sampai di kosan langsung menelepon keluarga mereka dan menceritakan pengalaman yang baru saja mereka dapatkan.
TIFOSS 1 telah banyak memberi pelajaran bagi anggota satu, mulai dari internalisasi ruh KPK, penelitian, hingga belajar berkontribusi langsung kapada masyarakat dan masyarakat pun meresponnya dengan baik. Diharapkan pembelajaran yang didapat tidak hanya diterapkan selama TIFOSS 1 saja, tapi juga seterusnya untuk memajukan kehidupan masyarakat 
(Dewanti Cahya Widi).

Comments

  1. Semangat selalu ya LSiSer's..
    Semangat kontribusi tiada henti,hingga nafas tak berhembus lagi..
    Semangat menebar manfaat..

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Professor Muda dan Pakar Teknologi Nano di AS, Asal Indonesia

Sejarah Layout: Dari Zaman Batu Hingga Zaman Internet

ARTIKEL ILMIAH POPULER