Persimpangan Jalan

 
Aku sedang berada pada persimpangan jalan.
Jelas aku tahu pilihannya hanya berhenti dan kembali atau meneruskan dan memilih.
Aku juga tahu masing-masing resiko dan akhirnya.
Tidak, aku tidak tahu akhirnya.
Kata akhir itu milik Tuhan.
Bagaimana jika aku memutuskan untuk berdiri disini.
Di persimpangan ini ..
Menikmati hembusan angin,
Nyanyian kutilang,
Tawa pelangi
dan sendu mentari.

Jujur,
Aku ingin melangkah kemanapun arahnya.
Tapi aku tak bisa..
Ada hal yang membuatku harus diam disini.
Mungkin rasa.
Rasa yang tak akan aku temukan jika aku berjalan maju ataupun mundur.
Untuk kali ini saja, biarkan aku terdiam.
Menikmati semua ditempat.
Menutup telinga dari irama yang terlalu nyaring.
Karena untuk sementara, cara inilah yang tidak membuatku mati rasa.

-Aqidatul Izza-


Comments

Popular posts from this blog

Professor Muda dan Pakar Teknologi Nano di AS, Asal Indonesia

Sejarah Layout: Dari Zaman Batu Hingga Zaman Internet

ARTIKEL ILMIAH POPULER