Banyak Kegiatan juga Bisa Fokus, Kok!

Setiap pagi hari kita membuka sosial media facebook, pemberitahuan terkini tentang rapat esok hari. Saat membuka twitter, isi pesannya tentang poster acara Sabtu ini. Kirim pesan singkat ke dosen pembimbing akademik untuk konsultasi saja belum, tiba – tiba sudah ada pesan masuk dari teman untuk belajar kelompok. Belum lagi daftar To-Do List yang masih menunggu untuk diselesaikan. Pernahkah pusing mendadak karena mengalami kejadian seperti di atas?
Hal seperti ini sudah tidak asing lagi di keseharian para mahasiswa yang sarat akan kegiatan. Biasanya ini dirasakan oleh mereka yang menjalani semester dua hingga lima, yaitu waktu dimana mereka terdaftar sebagai anggota aktif di suatu organisasi kampus. Masalahnya adalah bagaimana mengatur segudang aktivitas tersebut sehingga semuanya dapat terlaksana dengan seharusnya – kalau bisa sebaik mungkin. Tetapi, banyak dari mereka yang mengeluh karena hal tersebut. Alasannya mulai dari tidak fokus belajar lalu memilih keluar di tahun berikutnya sampai mengeluh hari libur mereka selalu dihabiskan untuk rapat dan kepanitiaan. Sebenarnya semua itu adalah momen kita untuk meningkatkan fokus kita di setiap kegiatan walaupun ada banyak yang harus kita kerjakan. Memiliki banyak fokus itu memang sulit, tetapi kita bisa mengatasinya dengan empat cara berikut, yaitu dengan menjadwalkan kegiatan di awal waktu, memilah aktivitas, memanfaatkan waktu luang dan memulai rutinitas baik.

1.  Menjadwalkan Kegiatan di Awal Waktu

  "Hari ini ada konsultasi dengan DPA, kuis Mekanika, rapat makrab, persiapan lomba debat dan kerja kelompok, ah pusing!"

Tidak banyak dari para mahasiswa yang dari pukul sembilan hingga pukul dua puluh harus dialokasikan untuk kegiatan di kampus mulai dari kuliah hingga rapat. Kegiatan tersebut berlangsung setiap hari dan bahkan sudah menjadi rutinitas. Mulai dari sekarang biasakanlah untuk membuat daftar apa saja yang akan dikerjakan setiap pagi sebelum memulai aktivitas. Tujuannya adalah agar kita dapat lebih terarah dalam melaksanakan aktivitas setiap harinya. Adanya agenda juga dapat mengingatkan kita bila kita lupa bahwa akan ada kegiatan di suatu waktu. Kita juga harus membuat daftar kegiatan yang tidak perlu jadwal seperti belajar, mencuci dan membersihkan kamar. Alokasikan juga waktu untuk hal – hal yang tidak terduga.

Membuat agenda sangatlah mudah, kita hanya membutuhkan sebuah buku catatan kecil yang selalu dibawa dan pulpen, lalu buat daftar kegiatan dari pukul sembilan hingga pukul dua puluh. Bila kamu terbiasa membuka handphone, gunakanlah aplikasi agenda yang mulai marak di ponsel pintar. Langkah selanjutnya adalah mentaati apa yang telah kita tulis. Berikan konsekuensi bila kita melanggar jadwal dan tidak melakukan dengan sebaik mungkin supaya kita bisa melaksanakan dengan disiplin walaupun menumpuknya jadwal. Hadiahkan dirimu waktu untuk istirahat dan jalan - jalan setiap kali kamu bisa menyesesaikan tugas dengan baik dan jangan selalu memaksakan diri untuk bekerja terus menerus.
 
2.  Memilah Aktivitas

Kegiatan yang lebih penting juga harus diprioritaskan walaupun dadakan dan belum terjadwal, maka dari itu penting dalam membuat tabel prioritas. Kita dapat mengelompokan aktivitas kita ke dalam empat kolom prioritas, yaitu :
a.       penting dan mendesak
b.      kurang penting dan mendesak
c.       penting dan kurang mendesak
d.      kurang penting dan kurang medesak.
Tegaslah dengan diri sendiri untuk memilih kegiatan, jangan terbuai oleh tawaran – tawaran yang akan menghabiskan waktumu dengan percuma. Badanmu punya hak untuk istirahat, bila kamu sudah overdosis kegiatan beranilah untuk menolak apapun itu kecuali memang hal tersebut menurutmu sangat penting dan tidak bisa ditunda atau digantikan oleh orang lain.

3.  Memanfaatkan Waktu Luang

Agenda yang telah dibuat dapat kita manfaatkan sebagai waktu luang. Jangan hanya menghabiskan waktumu untuk belajar dan rapat saja. Cobalah untuk mengembangkan bakat dan hobimu di sela – sela waktu luang. Untuk kamu yang senang menulis, luangkan satu jam sehari untuk menulis, untuk mereka yang senang futsal bisa meluangkan waktunya setiap akhir pekan untuk latihan bareng teman satu angkatan dan masih banyak lagi. Melakukan kegiatan yang penting untuk masa depanmu memang perlu, tetapi mengembangkan bakat adalah aset. Otak kiri dan kanan perlu seimbang. Jika kedua bagian otak ini digunakan dengan kombinasi yang harmoni dan seimbang maka manusia tersbut akan cerdas dan pandai bergaul (Rinto, 2014).

4.  Memulai Rutinitas Baik

Bangunlah setiap hari lebih awal, bagi kamu yang beragama Muslim bisa bangun di dua per tiga malam untuk melaksanakan Tahajud. Bangun lebih awal membantumu untuk memiliki waktu lebih daripada mereka yang bangun di waktu siang atau mepet waktu kuliah. Kamu yang bangun lebih awal dapat meluangkan waktu untuk belajar materi yang kemungkinan diajarkan dosen hari ini, membeli sarapan, olahraga dan bersih – bersih kamar. Kita bandingkan dengan mereka yang bangun mendekati waktu kuliah, tentu mereka tidak punya waktu unuk belajar, sarapan, olahraga dan bersih – bersih. Mereka terkadang dapat kurang konsentrasi saat belajar di kuliah dan alhasil materi yang diberi dosen kurang dapat dipahami. Mulai sekarang jadikanlah bangun pagi itu rutinitas, karena dengan bangun lebih pagi maka kamu dapat melaksanakan rutinitas baik lainnya seperti sarapan dan olahraga. Sarapan dan olahraga setiap pagi membantu kita untuk lebih fokus dalam melaksanakan kegiatan dan juga memberi semangat setiap harinya sehingga kita beraktivitas banyak hingga malam hari.


Jadi, jangan pernah takut lagi bila kita memiliki aktivitas yang banyak. Kita hanya butuh untuk lebih tegas dan konsisten dengan apa yang kita lakukan. Karena fokus kegiatan yang banyak sangat bermanfaat untuk masa depan untuk kamu yang ingin menjadi orang besar dan sukses. Tentu orang yang sukses dan bahagia dapat membagi waktunya sampai hal – hal yang detail sehingga mereka tidak tertekan dengan aktivitas yang banyak. Selagi kita masih muda, kita harus mencari banyak kegiatan positif dan mengatur kegiatan kita serta tentunya mengembangkan semua yang kita lakukan untuk menjadi mahasiswa yang bisa berprestasi di akademik maupun non akademik. Semangat terus untuk para anak muda yang sedang berkarya! - BimsJr

Ditulis di Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta
18 Januari 2015


Bimo Anugrah Putra M.

Comments

Popular posts from this blog

Professor Muda dan Pakar Teknologi Nano di AS, Asal Indonesia

Sejarah Layout: Dari Zaman Batu Hingga Zaman Internet

ARTIKEL ILMIAH POPULER