Terima Kasih.

Hampir setahun, aku dan kamu dipertemukan oleh takdir. Kebahagiaan senantiasa kita rangkai, meskipun kadang semua itu hanya wacana yang tak kunjung nyata. Aku bahagia, selalu bahagia. Bersamamu atau bahkan sekedar berada di dekatmu. Melihatmu bahagia pun sudah cukup bagiku untuk bahagia. Terima kasih. Terima kasih atas apa yang kau beri untukku. Nasihat, petuah, atau celoteh lucu nan menggemaskan. Terima kasih telah menjagaku, tak melepaskanku, selalu menuntunku. Terima kasih telah membersamaiku, meski tak cukup waktu ku sisihkan untukmu. Terima kasih telah menjadi rumah, yang akan menyambutku kembali saat aku lelah berpetualang. Terima kasih untuk keluarga kecilku, Junsai. (ctaa)


  Taman LSiS, 12 Oktober 2014

 Candi Sambisari, 14 Mei 2015

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Professor Muda dan Pakar Teknologi Nano di AS, Asal Indonesia

Sejarah Layout: Dari Zaman Batu Hingga Zaman Internet

ARTIKEL ILMIAH POPULER