Balada ex-Member Junsai : Tira Punya Cerita

Assalammu'alaikum wr wb :D
Halo semuaaa....
Perkenalkan (buat yang belum kenal aja), nama saya Estira Woro Astrini. Biasanya dipanggil Tira (normalnya) alias BuTir (oleh teman sekelas) alias Jeng Tir (oleh teman sekelas) alias Mbak Iya (oleh meine brader, mutter, und vater) alias Tante (oleh Peppy) alias Tirut (oleh seseorang di masa SMA ku #halahh). Asalnya dari Duri Riau (rumahnya), tapi aslinya blasteran Temanggung (Bapak) + Majalengka (Ibuk). Sekarang sedang menempuh pendidikan S1 di Jurusan Matematika program studi Statistika angkatan 2009 (doakan cepet lulus yaaa).

Oke,, tanpa memperpanjang muqadimmah, langsung saja ya...

Dulu itu, masuk LSiS....kenapa ya? (berpikir keras) Oya, pengen ikut2an riset gituu. Awalnya kan ikut SIC 1 dlu itu. Pemandunya itu mbak Risma yang cantik dan baiiiiik hati (I miss u mb'). Trus waktu milih2 departemen, mana ada memiilih Junsai, waktu itu ingetnya milih riset bro. Lha, jebol e malah Junsai. Lalu, kenyataan pahit itu kuterima dengan lapang dada. Trus, berkenalan lah dengan Kadept Junsai pada jaman itu : abah Fauzi yang ciri khasnya ada pada rambutnya. Dulu itu member Junsai nya ada itu mb inne, mb desi, trus aku, Dilin, Hani, sama Ulfa (seingetku sih). PJ pertamaku itu bikin buletin. Dulu itu si abah nyuruh milih mau PJ bagian apa, mading, buletin, trus apa, trus apa (lupa apa aja). Trus ijig2 aku pilih buletin. Padahal ya, mana ada aku suka desain, mana ada minat bikin begituan. Yah, kenyataan itu harus kuterima lapang dada lagi. Buletin yang aku PJ-in itu edisi Maba. Beuh, tambah runyam ini masalah. Jadi, ngerjainnya itu via dunia maya (kan waktu liburan semester genap). Dilin sama Ulfa waktu itu nyari foto2 gitu buat artikel. Trus, Hani bkin artikel apaa gitu. Mb inne bikin apa yaa.. kalo gak salah editorial (atau apa ya? yasudahlah). Trus, mb desi yang nge-desain (alhamdulillah). Si abah yang nyetak. Dan akuuu, tukang nyuruh2 aja,,hehehe. Itu yang paling aku inget pas jaman dinasti abah Fauzi masih berkuasa di wilayah Junsai. Satu lagi yang aku inget, waktu kita mau bikin mading 3D. Itu bela2in banget lho. Tapi, takdir berkata lain. Mading itu hancur diterpa angin sebelum diluncurkan ke khalayak umum. Seingetku, itu adalah proker terakhir kekuasaan dinasti abah Fauzi di Junsai sebelum kedudukannya lengser.

Lanjut ke dinasti Dilin di Junsai ya..
Kalo waktu jamannya Dilin mah, lumayan banyak yang diinget ya. Mulai dari acara SEREAL, kunjungan ilmiah (tapi gak bisa ikut, ada kuliah tambahan), majalah, buletin, LKTI tingkat DIY yang naik pangkat mendadak menjadi tingkat NASIONAL, dan mading (yang sesungguhnya tidak jalan karena gak punya sarana fisik pendukung). Dimulai dari SEREAL dulu ya, waktu itu jadi sie acara, bikin juknis, bikin tema, tapi gak bikin penilaian, waktu itu panitianya dikit, jadi agak kerepotan. Tapi, thanks to KaBo yang pada waktu itu jadi ketuanya. Rela bolak balik beli konsumsi, trus kita smua jadi multitalent deh, serba bisa, acara merangkap konsumsi merangkap perkap merangkap pdd juga OK lah. Alhamdulillah semua itu berjalan lancar dan happy ending (yayy). Lanjut ke Majalah ya. Itu merupakan moment heroik yang amat sangat mengharu birukan. Dengan jumlah redaksi paling sedikit yang pernah kutahu, kita mampu menerbitkan majalah kebanggaan LSiS untuk pertama kalinya...PRAMagz...(Salam Super!). Dari nyusun proposal, nyari dana kesana kemari mencari alamat,,trus nyetak dengan dana yang minim, udah gitu aku ada tanggungan di Pascal2011 sbg staff PDD yang ditinggal koornya pulang ke Pekalongan (siapa ya?). Dan majalah itu agak dekat deadlinenya sama LKTI yang naik pangkat jadi tingkat nasional.. huwahhhh.... (ditambah lagi urusan pribadi di WIMCYCLE,hahahhaa), mumet dah. Tapi, alhamdulillah ya... semua berjalan lancar. Majalah bisa terbit waktu maba masuk. LKTI terlaksana sesudah Pascal, pokoknya semuanya happy ending deh. Selamat yaaa Diliiiiiin, usaha kita "the 7 opposite" kagak sia2 dah. Trus, masih ada buletin. Nah berhubung dananya juga mepet, itu kertas A3 dilipat jadi A6. Buletin model baru tuh. Selamat lagi yaaa Diliiiiiin. Dinastimu lengser dengan Happy Ending lah. Oya, "the 7 opposite" member itu ada : Dilin, Hani, aku, Peppy, Rianti, Nurul, sama Risma.

Nah, itulah kenangan2 di Junsai selama 2 thn. Mgkn ada yang kelewat, maklum udah tua. It's a sweet memory that we have. We should take it, hold it, and won't let it fall.....

Oya, ada sesuatu yang istimewa : ex-member Junsai (aku, dilin, hani) ternyata mempunyai golongan darah yang sama yaitu AB. Pantesan yaa,, tingkah kita itu.....YOU-KNOW-WHAT lah ya...wkwkwk kalo dari analisis, mgkn ini dari garis keturunan abah, dulu mbak risma dan mbak esty yang cantik2 dan imut2 dan pintar2 itu gak kyk gini lho, lebih anggun pastinya...wkwkwk...

Oke deh,, udahan ah, capek....masih banyak sih yang pengen diceritain, tapi jari2 tangan ini udah kelewat capek.  Junsai akan tetap maju, seperti generasi2 terdahulunya, karena Junsai dari tahun ke tahun akan lebih baik dan lebih maju....percayalah, yakinlah, dan realisasikanlah....maka kamu tidak akan pernah menyesal... karena Junsai adalah 1 dari sekian byk keluarga kecil yang menjadi besar dalam naungan LSiS... keep movin' on!

Wasslm wr wb

-Estira Woro Astrini-

Comments

Popular posts from this blog

Professor Muda dan Pakar Teknologi Nano di AS, Asal Indonesia

Sejarah Layout: Dari Zaman Batu Hingga Zaman Internet

ARTIKEL ILMIAH POPULER