[Review Novel] The Truth About Forever by Orizuka
Penulis : Orizuka
Penerbit : Gagasmedia
Tebal Halaman : 304 halaman
Tahun Terbit : 2013 (cetakan kedua)
Seberapa berharga sih satu detik itu? Tik. Sebentar saja dia langsung berlalu. Tik. Satu detik pergi lagi. Tak ada harganya.
Tapi tunggu sampai kau sadar waktumu hampir habis. Tik. Kau ingat selama ini jarang beramal. Kau teringat mimpi-mimpi yang nggak sempat kau wujudkan. Kau sadar nggak cukup menyayangi keluarga dan teman-temanmu. Tik. Tik. Tik. Kau panik, takut menyia-nyiakan lebih banyak waktu lagi.
"Dari sana," kata Yogas sambil menunjuk ke atas. Kana mengikuti arah jari Yogas sambil menatap langit-langit. Wajahnya mengisyaratkan keheranan. "Hah? Dari mana?" tanya Kana kebingungan. "Oh, aku tahu. Magelang, ya?"
"Bukan," kata Yogas, hampir mendengus. "Oh... kalo denger dari bahasa kamu, kayaknya kamu dari Jakarta, ya?" tebak Kana lagi. "Bukan, gue dari sana," Yogas menunjuk ke atas lagi. "Dari Mars.”
Yogas, cowok asal ibu kota berumur dua puluh tahun, dengan modal nekat datang ke kota Yogyakarta. Kota yang menurut banyak orang di setiap sudutnya menguarkan aroma romantis, dan membuat setiap orang yang pernah mengunjunginya merasa rindu dan berharap dapat kembali ke kota ini. Sayangnya, Yogas kesini bukan untuk menjelajahi kota Yogya maupun hanya sekadar untuk menikmati keromantisan kota ini. Tujuan Yogas kesini sebenarnya untuk mencari seseorang. Seseorang yang menurutnya harus bertanggung jawab karena telah menghancurkan masa depannya. Singkatnya, Yogas ingin balas dendam. Salah satu sahabat Yogas yang kuliah di UGM mengaku pernah melihat seseorang yang Yogas cari di sekitaran kampus UGM. Itulah yang membawa Yogas ke kota ini.
Dengan uang tabungan yang tidak seberapa miliknya, dia menyewa sebuah kamar kost murah di dekat kampus UGM. Takdir mempertemukannya dengan keponakan ibu kost yang kamarnya tepat berada disamping kamar Yogas. Kana, mahasiswi FISIPOL UGM yang memiliki impian menjadi seorang penulis best seller. Sosok Kana yang ceria dan pantang menyerah ini menyebut Yogas dengan sebutan alien dari planet Mars. Aneh dan misterius. Dua sifat itulah yang menurut Kana dapat menggambarkan kepribadian Yogas. Yogas memang berusaha untuk menutup diri dari orang-orang disekitarnya. Dia tidak mau terlalu dekat dengan siapapun. Tetapi hal tersebut malah membuat Kana semakin penasaran dan semakin peduli dengan segala urusan Yogas. Kana yang selalu memperhatikan Yogas tanpa sadar menaruh rasa pada Yogas.
"Aku tahu, apa pun yang terjadi sama kamu, itu bukan urusanku," Kana memulai pembicaraan, membuat mata Yogas terbuka. "Tapi, bisa gak kita ngobrol apa pun selain itu? Kayak misalnya, apa yang lagi kamu baca, atau udah nonton film terbarunya Tobey Maguire atau belum.”
Yogas berusaha setengah mati untuk menjauhi Kana, tetapi hal tersebut malah lebih mendekatkannya kepada Kana. Yogas pun memberitahukan Kana rahasia kelamnya yang ternyata berkaitan dengan rencana balas dendamnya. Yogas mengira setelah memberitahukan rahasia terbesarnya itu, Kana tidak akan mendekati dan memedulikannya lagi. Ternyata perkiraannya salah. Kana memang sempat ragu, tetapi akhirnya dia bertekad untuk membantu Yogas agar bisa mendapatkan semangat hidupnya kembali dan melupakan rencana balas dendamnya. Dapatkah Kana meluluhkan hati Yogas? Apa rahasia terbesar Yogas yang membuatnya berusaha membalas dendam?
“Semua beban Yogas terangkat saat bersama gadis ini, seakan Yogas baik -baik aja. Kalau gadis ini begitu sulit dijauhi, kenapa Yogas tidak membiarkannya saja? Kenapa harus bersusah payah menjauhinya?”
miara-chan.blogspot.com
Novel ini merupakan novel kedelapan Orizuka dan novel pertamanya yang diterbitkan oleh Gagasmedia. Untuk yang belum mengetahui, Orizuka adalah penulis muda yang sudah banyak menelurkan karya khususnya novel seperti That Summer Breeze, Fate, Infinitely Yours, I For You dan masih banyak lagi. Sebenarnya, novel The Truth About Forever diterbitkan sejak tahun 2008, tetapi tahun 2013 lalu Gagasmedia kembali mencetak novel ini dengan cover yang lebih fresh dari yang sebelumnya. Meskipun menurutku cover yang baru pun tidak terlalu memikat hehe.
Mungkin setelah membaca ringkasan plot yang aku buat diatas, kalian akan berpikir plot ceritanya terkesan klise dan mudah ditebak. Tetapi jangan salah, Orizuka sangat pandai dalam merangkai dan mengemas kisah dalam novelnya. Plot yang dibuat penulis pun benar-benar unpredictable, sehingga kalian akan dibuat penasaran dengan akhir ceritanya. Aku tidak ingin menjelaskannya lebih rinci karena takutnya akan menjadi spoiler bagi kalian yang belum membaca novel ini :D.
Meskipun penjelasan tentang latar tempatnya yang aku rasa kurang mendetail, penulis telah membayarnya dengan menciptakan karakter-karakter yang kuat dan lovable. Yogas dan Kana. Dua karakter utama dalam novel ini, memiliki karakter yang sangat bertolak belakang. Tetapi karakter keduanya sama-sama kuat dan saling mengisi satu sama lain. Nice. Begitu pula dengan karakter-karakter pendukungnya seperti Wulan, Eno dan Johan. Kemunculan mereka juga berpengaruh dalam menentukan cerita.
Dan yang terpenting, banyak sekali pesan moral yang tersampaikan dengan sangat apik dan 'mengena' kepada pembacanya. Kita akan menyadari seberapa pentingnya menghargai waktu yang ada untuk berbuat hal yang bermanfaat; hidup yang dipenuhi kebencian kepada orang lain hanya akan membuat hidupmu sia-sia; merasakan takut itu wajar, tetapi kita tidak boleh terlalu larut didalamnya dan cobalah untuk menghadapi ketakutan itu.
Untuk lebih lengkapnya, kalian bisa baca langsung novel The Truth About Forever karya Orizuka ini yaaa. Selamat membaca! Annyeong! ^^
-meperput
Comments
Post a Comment