Rahasia Menembus Media
source: google.com |
Malem ini aku bakalan 'ngebocorin' sejumlah rahasia tentang keredaksian pada kalian. Rahasia ini aku dapet langsung dari bapak Jayadi Kasto Kastari selaku Redaktur SKH Kedaulatan Rakyat looohh... Makanya, sst, ini rahasia antara aku dan readers aja yaa, jangan sampe pak Jayadi tahu kalo aku udah 'ngebocorin' rahasianya, hehe ^^
Jadi gini, Beliau bilang kalo sebenernya ada beberapa rahasia yang selama ini memang jarang dibuka redaksi. Nah, rahasianya itu adalah:
1. KARAKTER MEDIA
Pelajari karakter media! Caranya? Gampang aja. Kalian tinggal cermati visi, misi, rubrikasi media yang akan kalian tembus. Nah, kalo di Kedaulatan Rakyat sendiri itu ada sejumlah rubrik, seperti analisis KR, opini, peduli pendidikan, catatan budaya, kaca, kawanku, dan lain-lain. Bagi media seperti KR, tulisan apapun bentuknya, bagi pembaca, sekali baca langsung mengerti. Kesalahan umum yang terjadi pada penulis adalah menulis untuk diri sendiri, bukan untuk pembaca!
2. AKTUALITAS
Segala sesuatu yang baru pasti akan menjadi bahan pembicaraan oleh masyarakat. Jadi, menulis sesuatu yang aktual, melawan arus, pro-kontra, menyimpang, dan memberi solusi adalah salah satu yang dicari oleh redaksi. Sayangnya, media masih menganut 'bad news is good news' (berita buruk jadi berita baik), bukan 'good news is good news' (berita baik jadi berita baik). Karena biasanya 'good news is good news' akan diminta dijadikan advertorial (adv) saja dari bagian iklan. Padahal media harus bisa memadukan idealisme (redaksi) dengan komersialisme (iklan).
3. BERKUALITAS
Tulisan yang berkualitas tentu akan menarik perhatian redaksi loh. Mulai dari segi materi/isi yang berkualitas, judul yang 'menggoda' atau menarik (tidak lazim, pro-kontra, melawan arus, dan bikin orang penasaran!), tulisan yang to the point (tanpa bertele-tele, tidak perlu pendahuluan, langsung ke fokus intinya), struktur tulisan, keterbacaan, padat, komnikatif, argumentatif, logis, dan menawarkan solusi. Dan inget space! Media biasanya mencantumkan syarat berupa maksimum berapa kata. Nah, sebagai pengirim naskah, kita tidak boleh melebihi dari syarat tersebut. Dan jangan lupa untuk menyertakan riwayat hidup singkat, nomor telepon, nomor rekening, dan tulisan yang pernah dimuat. Dan inget! Dalan tulisanmu, kamu harus memperlakukan pembaca dengan istimewa, yaitu sekali baca langsung mengerti. Itu artinya, tulisan harus berkualitas baik dari segi tata bahasa, diksi, tanda baca, dan ejaan.
Nah, sekian dulu sejumlah Rahasia Menembus Media yang bisa kusampaikan. Mungkin di lain waktu, aku bakalan bahas lebih detail lagi biar kalian bisa percaya diri untuk mengirimkan tulisan kalian ke media massa.
Eits, tapi inget janjiku di awal tadi ya. Jangan sampe Pak Jayadi tahu kalo aku udah ngebocorin rahasianya ke kalian. Jadi, sssttt, bacanya diem-diem aja ya :D
Sampai Jumpa!
-@zulfhania
Comments
Post a Comment