Bangkitlah PEMUDA INDONESIA! Guncangkan Dunia!

Bangkitlah PEMUDA INDONESIA!

Guncangkan Dunia!

(Narasumber : Sukma)

Gambar oleh : Yunus (kalimat pada gambar diambil dari potongan pidato Ir. Soekarno pada HUT Proklamasi, 1964).

          Salam rekan-rekan pemuda Indonesia!

Hari Kebangkitan Nasional

          Teman-teman ingat tidak pada tanggal 20 Mei 2015 itu adalah hari apa? 

          Yap, benar. Hari Kebangkitan Nasioal yang ke-107. Jadi, pada tanggal 20 Mei 1908, terbentuklah organisasi yang dinamakan Budi Utomo. Organisasi pemuda yang bergerak di bidang sosial tetapi bukan termasuk organisasi politik.

Peran Penting Pemuda

          Pada detik-detik kemerdekan, terdapat sekumpulan orang yang menculik Ir. Soekarno agar segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia dan terbebas dari belenggu kolonialisme dan imperialisme barat. Mereka tak lain adalah PEMUDA, dari peritiwa inilah kita ketahui bahwasanya generasi pemuda pada masa itu memiliki semangat dan rasa nasionalis serta kepedulian terhadap nasib bangsanya. Jikalau pada masa tersebut tidak disegerakan menyatakan kemerdakaan, mungkin hari ini kita tidak akan bisa merasakan hidup yang bebas dari belenggu kolonialisme dan imperialisme barat.

          Seiring dengan perkembangan zaman, hal ini berdampak pada linearitas hubungan antara perkembangan pola pikir generasi muda dan diimbangi dengan fasilitas pendidikan yang memadahi. Sehingga pemuda era kini memiliki kesempatan meraih ilmu dan menjadikan dirinya sebagai insan muda yang lebih berkualitas. Sebagaimana kita ketahui bahwasanya di era modern ini kesempatan untuk menuntut ilmu sangatlah terbuka. Dari mulai pendidikan jenjang dasar hingga pendidikan tinggi. Selama berada di masa pendidikan setiap generasi muda memiliki kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya, mereka tidak hanya dituntut untuk belajar. Namun juga diharapkan memberi sumbangsih yang nyata terhadap bangsa ini untuk lebih baik.

Pemuda Saat Ini

          Jika melihat generasi muda dulu, dengan fasilitas yang mereka miliki sangat terbatas yang mampu menghasilkan suatu perubahan yang besar maka menilik pada generasi muda saat ini yang memiliki fasilitas yang jauh lebih baik, maka sudah seyogyanya para pemuda sekarang mampu memberikan kontribusi yang lebih banyak. Namun, yang kita saksikan dengan melimpahnya fasilitas yang mereka miliki justru semakin melenakan dan membuat mereka lupa akan tanggungjawabnya sebagai generasi pembangun bangsa. Realita yang ada di lapangan kita lebih sering menjumpai pemuda sibuk bermain dengan gadgetnya sendiri ketimbang menyibukkan diri dengan hal-hal positif yang dapat membangun diri dan mengukir prestasi untuk turut membangun bangsa. Padahal mereka yang saat ini menjabat sebagai pemuda kelak akan menjadi pemimpin negeri ini. Jika sejak awal mereka tidak memiliki rasa prihatin terhadap dirinya sendiri, maka mungkinkah mereka dapat membawa perubahan pada bangsa ini di masa yang akan datang?

Bangkitlah Pemuda!

          Dengan melihat kondisi yang sudah sedemikian memprihatinkan pada diri pemuda masa kini, maka sangat diperlukan revolusi mental dan harga diri untuk membangunkan mereka dari tidurnya. Sebuah revolusi yang nyata, kita tidak perlu memikirkan sesuatu yang muluk-muluk, namun dapat dimulai dari hal-hal kecil yang bermanfaat dari diri sendiri. Contohnya dapat kita ambil dari persoalan gadget di atas. Kita dapat memulai dengan mengurangi frekuensi dalam bergadget ria dan mengalihkannya untuk saling bertegur sapa dan berinteraksi bersama yang lainnya, sehingga menumbuhkan sikap peduli dan persatuan yang dapat mereduksi sikap individualis, apatis, dan egois pada diri sendiri.

          Oleh karenanya, wahai pemuda pemudi tunjukkan jati diri kalian! Tunjukkan  bahwa kalian bisa memberikan tindakan yang nyata bagi negeri kita ini! Bangkitlah Pemuda! Guncangkan Dunia! Merdeka!

          Salam!