Masyarakat dan Sampah

Sampah merupakan salah satu hal yang dianggap sepele oleh kebanyakan warga Indonesia, padahal dampak yang akan ditimbulkan oleh sampah itu sendiri sangat besar. Mungkin dampak yang akan dirasakan tidak akan terjadi sekarang, namun akan berdampak pada masa depan Indonesia. Kebiasaan orang Indonesia untuk peduli terhadap sampah memang sangat kurang. Hal itu dibuktikan dari banyaknya warga Indonesia yang sering membuang sampah sembarangan secara diam diam, atau bahkan lebih parahnya lagi secara terang terangan.

Warga Indonesia sudah menganggap bahwa membuang sampah sembarangan adalah hal yang wajar, membuang sampah sembarangan sudah menjadi hal yang tidak aneh lagi, dan parahnya lagi membuang sampah sembarangan sudah tidak dianggap salah lagi. Jujur saja, kitapun terkadang sering untuk membuang sampah sembarangan, atau melihat seseorang membuang sampah sembarang tapi kita hanya membiarkan tanpa menegur atau mengingatkannya. Hal itulah yang mungkin sudah tertanam di dalam kebiasaan warga indonesia.

Tidak adanya teguran atau hukuman menjadikan hal itu menjadi lumrah, banyak orang akan berfikir ” ah tidak ada yang tahu”, ” ah tidak ada yang negur kok “, ” ah nanti ada yang bersihkan “. Jika pikiran seperti itu hanya terpikir oleh beberapa orang, dan banyak orang yang berinisiatif untuk membersihkan lingkungan, hal itu mungkin tidak akan menjadi masalah. Namun jika semua orang berpikir seperti itu, dan kebanyakan dari kita membuang sampah sembarangan, mampukah segelintir orang yang peduli terhadap lingkungan membersihkan sampah sampah yang dihasilkan dari masyarakat tersebut?

Seharusnya kesadaran itu kita tanam di diri kita masing masing. Sampah memang sepele, namun berdampak besar, bisa menyebabkan banjir, yang akan berdampak ke tanah longsor, mencemari tanah, dll. Apakah dampak itu kurang nyata dimata kita semua? Sebaiknya kita merubah mind set kita untuk menjadi peduli terhadap sampah, bukan untuk perubahan dalam waktu dekat, namun untuk merubah di waktu yang akan datang, untuk Indonesia yang akan datang. Penerapan kedisiplinan tentang sampah terhadap anak anak TK maupun SD sangat berpengaruh terhadap perubahan ini. Hal lain yang mungkin dapat menurunkan kebiasaan masyarakat untuk membuang sampah sembarangan adalah diletakkan tempat sampah sebanyak mungkin di kawasan rawan membuang sampah sembarangan. Menurut saya, hal itu dilakukan karena minimnya tempat sampah yang tersedia.

Jadi, membuang sampah sembarangan memang sudah menjadi hal lumrah dan biasa di masyarakat kita. Namun apakah kita akan terus seperti itu? merusak lingkungan indah yang diberikan tuhan terhadap kita begitu saja? Menghabiskan keindahan alam untuk kita nikmati dan meninggalkan sampah untuk anak cucu kita? Perubahan harus dilakukan, dimulai dari pendidikan dini dan penempatan banyak tempat sampah di daerah rawan membuang sampah sembarangan.

-Bilal