Doodle Google Hari ini, Profesor Asal Indonesia
Haloo
pembaca setia blog junsai.. Wah.. udah udah masuk ke pertengahan April aja nih,
cepet banget yaa..
Gimana
nih kabarnya yang mahasiswa, udah selesai UTS?? Terus adik-adik SMA yang kelas
12 udah pada selesai ujian kan, hehe. Hari ini pasti kalian udah pada buka
internet kan?? Ngga percaya nih kalo ada yang belum. Yang udah pada buka
internet hari ini, pasti udah liat google doodle hari ini, ada gambar orang
kan?? Hmm.. kalian tahu ngga siapa orang itu? Ngga kepikiran kan kalo gambar
orang itu berasal dari Indonesia. Hayoo siapa? Daripada terus ngelantur, hari
ini yuk kita kepo-kepoin siapa sih orang yang jadi google doodle hari ini.
Beliau
adalah Prof. Dr samaun samadikun, seorang insinyur, pendidik dan ilmuwan asal Indonesia
yang mendunia. Wow, keren J
Jadi, google doodle hari ini tanggal 15 apriil 2016 adalah memperingati hari
kelahiran Prof. Dr. Samaun Samadikun. Tepatnya Beliau lahir tanggal 15 april
1931, di Magetan, Jawa Timur. Beliau merupakan seorang dosen di Jurusan Teknik
Elektro, Institut Teknologi Bandung, 1957. Ia menjadi profesor bidang
elektronika tahun 1974. Semasa bertugas di ITB ia pernah menjabat sebagai ketua
Jurusan Teknik Elektro (1964-1967), dan mendirikan sekaligus menjabat sebagai
direktur pertama dari Pusat Antar Universitas (PAU) Mikroelektronika ITB
(1984-1989), yang sekarang dikenal sebagai Pusat Mikroelektronika ITB. Oleh
karena itu Beliau sering disebut sebagai “Bapak Mikroelektronika”.
Lalu
mengapa Beliau terpilih sebagai salah satu google doodle?
Dikutip
dari Tribun Batam (15/4/2016), selama hidupnya, Prof. Samaun banyak menulis
publikasi ilmiah nasional maupun internasional dalam bidang tunnel diodes,
instrumentasi nuklir, fabrikasi IC, energi, industri elektronika, dan
pendidikan serta editor buku "Mikroelektronika". Pada 1984, Persatuan
Insinyur Indonesia (PII) memberikannya penghargaan Adhikara Rekayasa atas
jasanya di bidang ilmu pengetahuan. Prof. Samaun juga memperoleh penghargaan medali
Pengabdi Ilmiah Nasional (1978), dan Medali Mahaputra Utama (1994) dari
pemerintah Indonesia. Di tingkat internasional, Samaun Samadikun memperoleh
"The 1998 Award of the Association of South Eastern Asian Nations
(ASEAN)" untuk menghargai dedikasinya di bidang ilmu pengetahuan. Penghargaan
tinggi lainnya yang diterimanya adalah Satya Lencana Karya Satya Kelas I,
Hadiah Ilmu Pengetahuan 1979, Satya Lencana Dwidyasistha 1983 dari
Menhankam/Pangab saat itu, dan "Meritorious Service Award", ASEAN
COST 1999.
Jasa-jasanya
di bidang elektronika telah diakui dunia ilmu pengetahuan, termasuk
cita-citanya menjadikan kota Bandung sebagai "Kota Chip" di
Indonesia. Ia memprakarsai program Bandung High Technology Valley (BHTV). Ia
selalu mendorong adanya investasi global untuk industri elektronika agar
terbuka lapangan kerja di bidang ini. Ia juga menginginkan industri elektronika
Indonesia untuk lebih berorientasi ekspor, agar industri ini dapat menghasilkan
devisa. Baginya, kemajuan industri elektronika Indonesia harus diukur dari
jumlah nilai ekspor dan jumlah lapangan kerja.
Prof.
Samaun Samadikun juga mendapat kredit sebagai salah satu pencipta puisi Petani
Silikon. Berikut ini adalah kutipan puisinya:
Petani
Silikon
Kami adalah petani silikon.
Lahan
kami adalah silikon.
Garapan kami adalah silikon.
Hasil kami adalah silikon.
Kami pupuk silikon dengan boron.
Kami pupuk silikon dengan fosfor.
Kami cangkul silikon dengan plasma.
Kami
siram silikon dengan metal.
Berjuta transistor tumbuh dengan
subur.
Beribu gerbang terkait dan terukur.
Sinyal diubah menjadi informasi.
Informasi dituai untuk sarapan rohani.
Dan semua usaha untuk kemakmuran
bangsa.
Dan semua kelelahan untuk keagungan manusia.
Dan semua hasil adalah
hasil karunia-Nya.
Dan petani silikon terus berusaha.
Nah,
jadi kejawab kan perasaan kepo kalian? Segitu dulu yaa hari ini.. have a nice
day teman-temanJ
posted by: mingming
Referensi:
id.wikipedia.org/wiki/Samaun_Samadikun
Tribun Batam (Jumat, 15
April 2016)
Image:
-www.lintasmagetan.com
-google.co.id
Comments
Post a Comment